Identitas Anti-Islam pembuat film itu, mengaku ragu-ragu
LOS ANGELES (AP) - Video kutipan dari sebuah film anti-Islam diprovokasi oleh serangan massa pada misi AS di Mesir dan Libya. Tetapi
pria yang mengatakan ia diarahkan dan menulis itu memiliki catatan
sedikit atau tidak ada yang ada, telah membuat klaim lain yang muncul
palsu dan mengatakan ia telah pergi ke bersembunyi.
Dia mengidentifikasi dirinya dalam sebuah wawancara telepon dengan The Associated Press sebagai Sam Bacile. Dia mengatakan dia adalah seorang penulis kelahiran Israel Yahudi dan direktur "Innocence umat Islam." Bacile adalah nama yang digunakan untuk menerbitkan kutipan dari film secara online pada awal Juli 2.
Tapi latar belakang berada di bawah keraguan tumbuh Rabu. Seorang aktivis Kristen yang mengatakan ia adalah seorang konsultan pada film mengatakan kepada The Atlantic bahwa Bacile adalah nama samaran, dan bahwa orang itu tidak Yahudi atau Israel. Para pejabat Israel mengatakan tidak ada catatan dia menjadi warga negara.
Dia mengidentifikasi dirinya dalam sebuah wawancara telepon dengan The Associated Press sebagai Sam Bacile. Dia mengatakan dia adalah seorang penulis kelahiran Israel Yahudi dan direktur "Innocence umat Islam." Bacile adalah nama yang digunakan untuk menerbitkan kutipan dari film secara online pada awal Juli 2.
Tapi latar belakang berada di bawah keraguan tumbuh Rabu. Seorang aktivis Kristen yang mengatakan ia adalah seorang konsultan pada film mengatakan kepada The Atlantic bahwa Bacile adalah nama samaran, dan bahwa orang itu tidak Yahudi atau Israel. Para pejabat Israel mengatakan tidak ada catatan dia menjadi warga negara.
DI BAWAH ADALAH UPDATE BREAKING NEWS
Berbicara melalui telepon Selasa dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, penulis dan sutradara Sam Bacile tetap menantang, mengatakan Islam adalah kanker dan bahwa film 56-tahun lamanya dimaksudkan untuk menjadi pernyataan politik provokatif mengutuk agama.
Para pengunjuk rasa marah atas Film Bacile yang menembaki dan membakar konsulat AS di kota Libya timur Benghazi. Para pejabat Libya mengatakan Rabu bahwa Duta Besar Chris Stevens tewas Selasa malam ketika ia dan sekelompok karyawan kedutaan pergi ke konsulat untuk mencoba mengevakuasi staf sebagai bangunan diserang oleh gerombolan menembakkan senapan mesin dan granat berpeluncur roket.
Bacile mengatakan ia adalah seorang pengembang real estate dan seorang Yahudi Israel. Namun para pejabat Israel mengatakan mereka tidak mendengar tentang Dia dan tidak ada catatan dia menjadi warga negara. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak diizinkan untuk berbagi informasi pribadi dengan media.
Di Mesir, para demonstran memanjat dinding kedutaan AS di Kairo dan diganti bendera Amerika dengan spanduk Islam.
"Ini adalah film politik," kata Bacile AP. "AS kehilangan banyak uang dan banyak orang dalam perang di Irak dan Afghanistan, tapi kita berjuang dengan ide-ide."
Bacile mengatakan ia yakin film akan membantu tanah kelahirannya dengan mengekspos kelemahan Islam kepada dunia.
"Islam adalah kanker, periode," katanya berulang-ulang, suara serius nya tebal beraksen.
Dua jam film, "Innocence Muslim," biaya $ 5 juta untuk membuat dan dibiayai dengan bantuan lebih dari 100 donor Yahudi, kata Bacile, yang menulis dan diarahkan itu.
Film ini mengklaim Muhammad adalah penipuan. The14 menit trailer dari film yang kabarnya berangkat protes, diposting di YouTube situs dalam versi asli bahasa Inggris dan lain disulihsuarakan ke dalam bahasa Arab Mesir, menunjukkan pemain amatir melakukan dialog kayu penghinaan menyamar sebagai wahyu tentang Muhammad, yang taat pengikut disajikan sebagai kader preman.
Ini menggambarkan Muhammad sebagai hidung belang yang lemah menyetujui pelecehan seksual anak, antara klaim terang-terangan menghina lainnya yang memiliki kemarahan yang disebabkan.
Muslim merasa ofensif untuk menggambarkan Muhammad dalam bentuk apapun, apalagi menghina nabi. 2005 publikasi Sebuah surat kabar Denmark dari 12 karikatur nabi memicu kerusuhan di negara-negara Muslim.
Meskipun Bacile adalah minta maaf tentang Amerika yang tewas sebagai akibat dari kemarahan atas filmnya, dia menyalahkan keamanan kedutaan lemah dan pelaku kekerasan.
"Saya merasa sistem keamanan (di kedutaan) tidak baik," kata Bacile. "Amerika harus melakukan sesuatu untuk mengubahnya."
Seorang konsultan pada film, Steve Klein, mengatakan pembuat film yang bersangkutan untuk anggota keluarga yang tinggal di Mesir. Bacile menolak untuk mengkonfirmasi.
Klein mengatakan ia bersumpah untuk membantu Bacile membuat film tapi memperingatkan bahwa "Anda akan menjadi Theo van Gogh berikutnya." Van Gogh adalah seorang pembuat film Belanda dibunuh oleh seorang ekstremis Muslim di 2004 setelah membuat film yang dianggap menghina Islam.
"Kami pergi ke ini mengetahui ini mungkin akan terjadi," kata Klein.
Film Bacile yang dijuluki dalam bahasa Arab Mesir oleh seseorang yang dia tidak tahu, tapi dia berbicara bahasa Arab cukup menegaskan bahwa terjemahan tersebut akurat. Itu dibuat dalam tiga bulan pada musim panas tahun 2011, dengan 59 aktor dan sekitar 45 orang di belakang kamera.
Film penuh telah menunjukkan sekali, ke teater sebagian besar kosong di Hollywood awal tahun ini, kata Bacile.
Hak Cipta © 2012 The Associated Press. All rights reserved.
Description: "Innocence of Muslims" Producer Fearing For His Life (DETAILS) Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: "Innocence of Muslims" Producer Fearing For His Life (DETAILS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritk dan saran sangat di harapkan untuk kemajuan blok ini, bila ada artikel yang sudah tidak relevan atau ada link yang rusak, mohon pemberitahuannya melalui komentar.
Dengan mencantumkan link sumber tentu Anda lebih bijak, Terima kasih.